haduh.....
aku makin tua....
aku harus membuat rencana masa depan yang sebenarnya....
aku tak bisa hidup santai seperti ini....
aku harus lebih serius...
aku harus meninggalkan hidup santai dan berfoya2 yang menyenangkan ini....
aku harus mengatur uang belanjaku...
aku harus punya tabungan untuk masa depan....
apa ya pekerjaan yang cocok untukku....
apa yang harus kulakukan biar sukses...
aku harus mulai dari mana....
apakah aku bisa.....
aku bisa gak ya?
ya.... inilah yang ada dibenakku.... masa muda yang menyenangkan/ masih bujang(.cun). Walau hidupku pas-pasan aku selalu berpikir apakah aku bisa membuat hidupku lebih baik dari ini.... sebagai pribadi yang pasif sangatlah sulit aku melakukannya.... aku tak tau bakatku... apakah ada. apakah bisa? ya.... mungkin bukan hanya aku yang merasakanya?
ya pasti bukan hanya aku... mungkin bagi orang yang supel akan lebih mudah menemukanya... bisa konsultasi dengan orang tuanya, yang tentusaja juga supel. tapi tak bisa dilakukan oleh orang2 pendiam sepertiku, tak mungkin konsultasi, bicara aja susah... sama seperti ortu, tapi aku tak menyalahkan ortu, aku berterima kasih kepada ortu yang menjadikan aku seperti ini, aku suka jadi orang pendiam, karena diam itu emas, karena orang diam penuh misteri.... aku tak tau dia bilang iya atau tidak...dan pasti juga punya beberapa kelebihan, tapi apa ya? hehehe.... tapi sayangnya jadi oarang pendiam juga tak tau banyak hal.... aku tau itu, wawasan jadi terbatas.
yang mungkin paling dirasakan mengganggu adalah masalah teman. Tentu saja, sebagai orang pendiam sangat lah susah berkomunikasi, apalagi dengan orang2 baru. bukan masalah gak mau, atau tak ingin, tapi cenderung tak tau mau bicara apa dan cenderung malu. setidaknya itulah yang aku pikirkan.... mungkin juga dirasakan milyaran orang2 pendiam dilain sana.... setiap bertatapan dengan orang mungkin orang itu mengira kita tak menyukainya karena diam, tapi itu salah karena orang pendiam juga akan berpikir seperti itu. mungkin kata2 agak ketus karena sedikit kata yang biasa diucapkan.... ya seperti ini, lebih mudah bicara dengan huruf dari pada suara....
sekian saja penjelasannya.... walau kamu gak ingin tau, tapi saya ingin kamu tau. gak mau tau pokoknya.... wajib. ok bro? :D
selanjutnya memasuki masalah masa depan... bagi para jiwa muda, tua dan mbah2 mungkin yang baca tulisan ini, pertama yang mau saya ingatkan adalah NO SMOKING AREA !!! Biar hidup panjang coy....
bagi kawula muda sangat lah penting menentukan pilihan langkahmu, karena kemungkinan langkah itu yang akan menuntukan kehidupanmu selanjutnya. walau tidak sepenuhnya tapi tidaklah buruk untuk memikirkannya dengan baik2 agar langkah kita smakin cepat menuju hidup sejahtera. hindarilah perbuatan2 negatif, sebisa mungkin lah.... yang terpenting jagalah dirimu, pribadi baikmu jangan sampai terpengaruh oleh pribadi2 yang buruk.... kalau bergaulsieh gak masalah dengan siapa aja asal bisa jaga jatidirimu.... jangan melakukan tindakan bodoh karena itu biasa dillingkunganmu.. selalulah berbuat positif, berpikir positif dan bagi yang suka demo jangan anarkis ya..... karena anarkis menurutku lebih jahat dari tindak kejahatan, lebih kejam dari pencurian, lebih biadab dari pemerkosaan, lebih memaksa dari penodongan, parahlah pokoknya.... kalu mau anarkis rusak motor? motormu aja bakar ndiri.... mau bakar rumah? bakar aja rumahmu.... gmana rasanya... puaskan,,,,, hahaha. kalopengeroyokan pencuri aku sih setuju.... tapi gak sepenuhnya setuju.... tergantung pencuri itu juga.... dia mencuri karena profesi atau hilaf.... namanya juga manusia..... kalau hilaf masi bisa kasi toleransi la... kalo dah profesi aku sih gak saranin dikasi ampun.. hehe. udah profesi je.... bahaya....
selanjutnya adalah masalah pendidikan. bagi orang miskin di indonesia seperti saya ini yang sangat sulit adalah memperoleh pendidikan dengan bagus. terutama buat kuliuyah. buat lulus smk aja aku kasian bener ma ortu, ampe banting tulang kaki, tulang tangan, tulang punggung, bahkan ampe pinjam tulang tetangga dan saudara. Terima kasih buat ortu yang telah membanting-banting tulang mereka demi menyekolahkanku, mudah-mudahan aku tak akan mengecewakanmu(terharu).
